Selasa, 25 Agustus 2015

Yang dirindukan Surga





Siapa yang tak suka dijanjikan surga? Semua orang muslim yang normal pasti merindukan agar dijadikan dalam akhir yang baik dan dimudahkan bisa masuk surga. 

Rindunya Surga kepada mereka yang sudah di janjikan oleh Allah SWT untuk masuk surgaNya, itu  laksana seorang kekasih yang sedang kasmaran merindukan kekasihnya. Dimana saja, kapan saja yang diingat adalah sang pujaan hati, siang jadi kenangan, malam jadi bayangan, tidur pun jadi impian, begitu juga surga, surga selalu merindukannya, padahal kalau kita tanya setiap orang pasti ingin masuk surga, walaupun dia seorang pendosa atau ahli maksiat sekalipun, siapapun kita, pada strata sosial manapun, apapun prosfesi nya, dibumi manapun berpijak pasti ingin menjadi orang yang dirindukan oleh surga nya Allah SWT. 


Bagaimanakah cara menjadi pribadi hebat yang dirindukan Surga seperti Rasulullah SAW, Sahabat-sahabatnya, para salafus sholeh, dan para ulama? Pribadi yang seperti apa yang dirindukan Surga? Pertanyaan ini senantiasa melekat dalam benak para perindu surga. Berikut 4 golongan orang yang dirindukan surga:

1. Pribadi Qur’ani: orang yang senantiasa membaca al-Quran. Al Quran sebagai wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada baginda nabi Muhammad Saw yang menjadi pedoman bagi setiap umat manusia. Jika satu buku memiliki suatu nilai manfaat dari setiap isinya, maka al Quran jauh lebih banyak memiliki manfaat dan menjadi tuntunan hidup atau pegangan manusia. Apakah kita menyadari di antara deretan huruf yang jumlahnya, kurang lebih 6666, 30 juz dan 114 surat, yang  jika di bacakan hati menjadi tenang, bisa dengan mudah di hafal oleh semua kalangan bahkan anak-anak sekalipun, mempunyai nilai sastra yang sangat indah, mengandung peristiwa masa lalu, begitupun masa depan, Jika bukan campur tangan Allah SWT yang menyampaikan kalimat dan maknanya niscaya ia akan usang di telan waktu. Tapi bahkan sampai saat ini Al-Quran masih tetap utuh, tidak ada perubahan akan isinya. Karena ia memang di jaga oleh Allah SWT melalaui lidah nya para huffaz (penghafal al Quran). 

2. Pribadi yang baik lisannya: pribadi yang senantiasa menjaga lisannya  dari ghibah, fitnah, menggunjing dan berbohong, Lisan yang baik adalah ketika ia berkata-kata yakni dengan kata yang penuh dengan ‘ibrah, santun dan penuh dengan ajakan kebaikan. Maka benar kata-kata bijak dari ulama bahwa : “Keselamatan manusia terletak pada penjagaan lisan nya”.

3. Pribadi Dermawan: pribadi yang senantiasa ringan untuk memberikan sesuatu termasuk barang yang disukainya kepada mereka yang membutuhkan serta ikhlas menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT. bila kita memudahkan urusan saudara kita yang sedang kesulitan dan dihimpit permasalahan, maka  Alloh SWT akan memudahkan urusan kita sejak di dunia ini

4. Pribadi yang gemar berpuasa sunah dan Ramadhan: mereka yang mampu mengendalikan hawa nafsu dan emosinya dengan baik serta istiqomah untuk selalu bersikap bijak dalam menjalani kehidupan ini. Selain itu dengan berpuasa kita mampu  melatih semua kepekaan yaitu emosional, kecerdasan, dan spiritual.  

Semoga kita semua adalah pribadi hebat yang sangat dirindukan surga dengan segala kesenangan dan kenikmatan di dalamnya, serta kita mampu istiqomah hingga nama kita tercatat sebagai penghuni surga. Aamiin Ya Rabbal ‘alamin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu