Siapa
yang tak suka dijanjikan surga? Semua orang muslim yang normal pasti merindukan
agar dijadikan dalam akhir yang baik dan dimudahkan bisa masuk surga.
Rindunya
Surga kepada mereka yang sudah di janjikan oleh Allah SWT untuk masuk surgaNya,
itu laksana seorang kekasih yang sedang kasmaran merindukan kekasihnya.
Dimana saja, kapan saja yang diingat adalah sang pujaan hati, siang jadi
kenangan, malam jadi bayangan, tidur pun jadi impian, begitu juga surga, surga
selalu merindukannya, padahal kalau kita tanya setiap orang pasti ingin masuk
surga, walaupun dia seorang pendosa atau ahli maksiat sekalipun, siapapun kita,
pada strata sosial manapun, apapun prosfesi nya, dibumi manapun berpijak pasti
ingin menjadi orang yang dirindukan oleh surga nya Allah SWT.
Bagaimanakah
cara menjadi pribadi hebat yang dirindukan Surga seperti Rasulullah SAW,
Sahabat-sahabatnya, para salafus sholeh, dan para ulama? Pribadi yang seperti
apa yang dirindukan Surga? Pertanyaan ini senantiasa melekat dalam benak para
perindu surga. Berikut 4 golongan orang yang dirindukan surga:
1. Pribadi Qur’ani: orang yang senantiasa membaca al-Quran. Al Quran sebagai
wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada baginda nabi Muhammad Saw yang
menjadi pedoman bagi setiap umat manusia. Jika satu buku memiliki suatu nilai
manfaat dari setiap isinya, maka al Quran jauh lebih banyak memiliki manfaat
dan menjadi tuntunan hidup atau pegangan manusia. Apakah kita menyadari di
antara deretan huruf yang jumlahnya, kurang lebih 6666, 30 juz dan 114 surat,
yang jika di bacakan hati menjadi tenang, bisa dengan mudah di hafal oleh
semua kalangan bahkan anak-anak sekalipun, mempunyai nilai sastra yang sangat
indah, mengandung peristiwa masa lalu, begitupun masa depan, Jika bukan campur
tangan Allah SWT yang menyampaikan kalimat dan maknanya niscaya ia akan usang
di telan waktu. Tapi bahkan sampai saat ini Al-Quran masih tetap utuh, tidak
ada perubahan akan isinya. Karena ia memang di jaga oleh Allah SWT melalaui
lidah nya para huffaz (penghafal al Quran).
2. Pribadi yang baik lisannya: pribadi yang senantiasa menjaga
lisannya dari ghibah, fitnah, menggunjing dan berbohong, Lisan yang baik
adalah ketika ia berkata-kata yakni dengan kata yang penuh dengan ‘ibrah,
santun dan penuh dengan ajakan kebaikan. Maka benar kata-kata bijak dari ulama
bahwa : “Keselamatan manusia terletak pada penjagaan lisan nya”.
3. Pribadi Dermawan: pribadi yang senantiasa ringan untuk memberikan sesuatu
termasuk barang yang disukainya kepada mereka yang membutuhkan serta ikhlas
menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT. bila kita memudahkan urusan saudara
kita yang sedang kesulitan dan dihimpit permasalahan, maka Alloh SWT akan
memudahkan urusan kita sejak di dunia ini
4. Pribadi yang gemar berpuasa sunah dan Ramadhan: mereka yang mampu mengendalikan hawa nafsu dan emosinya
dengan baik serta istiqomah untuk selalu bersikap bijak dalam menjalani
kehidupan ini. Selain itu dengan berpuasa kita mampu melatih semua
kepekaan yaitu emosional, kecerdasan, dan spiritual.
Semoga
kita semua adalah pribadi hebat yang sangat dirindukan surga dengan segala
kesenangan dan kenikmatan di dalamnya, serta kita mampu istiqomah hingga nama
kita tercatat sebagai penghuni surga. Aamiin Ya Rabbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar