Kamis, 04 Mei 2017

BEBERAPA HAL YANG MENARIK DARI MPM AL-IQRA’ (PART 1)



BEBERAPA HAL YANG MENARIK DARI MPM AL-IQRA’ (PART 1)



MPM AL-IQRA’ merupakan salah satu lembaga dakwah fakultas yang ada di universitas tadulako, yang letaknya berada di fakultas Ekonomi. Pada periode 1438H atau bertepatan 2017 MPM Al-Iqra merancang program kerja yang tak hanya sebagai pengembangan ilmu syari’i namun juga sebagai wadah pengembangan dibidang lainnya, ini dapat dilihat dari program-program yang dirancang oleh pengurus dari berbagai bidang.


Pada awal-awal kepengurusan hal yang menarik yang dilakukan oleh MPM AL-Iqra yaitu Kerja Bakti di area Masjid Babul Ilmi yaitu masjid yang menjadi rumah kedua bagi pengurus MPm Al-Iqra’. “Kerja bakti ini bukan hanya sebagai ajang untuk mengerjakan program kerja dari Biro Kemasjidan Namun ini juga dapat mempererat Ukhuwah antar pengurus baik ikhwan maupun akhwat, karena setelah kerja bakti kita dapat saling curhat-curhatan mengenai akedemik maupun nonakademik” kata seorang pengurus.



 
Hal yang menarik selanjutnya yaitu Kajian Intensif Muslimah (KISMIS), ini merupakan kajian rutin yang bertemakan “Fikih Wanita” yang dilaksanakan setiap hari rabu pukul 16.00 wita bertempat di Masjid Babul Ilmi, hal yang menarik dari kajian ini yaitu Pematerinya (Ka Ulfa) yang sangat “Pas” dihati para peserta, sehingga peserta yang datang merasa wajib untuk datang kembali. 





“Baru kali ini saya mengikuti kajian seperti ini dan saya merasa wajib untuk datang kembali” kata Winda dari fakultas Fapetkan. “terkadang materi fikih sangat sulit dipahami, namun Ka Ulfa membawakan materinya dengan santai dan sangat mudah dipahami” Kata salah seorang peserta dari FKIP. Yaaps sudah terbayang kalau tiap kajian selalu ramai karena pemateri yang memakai logat makassar yang cenderung pembawaannya santai namun kena dengan materi yang salah satu ketertarikan peserta untuk datang kembali. “Kita selalu bermimpi dan berkeinginan kadernya kita selalu istiqomah dijalan ini, dan bahkan kita sering mengajak orang agar segera berhijrah namun tak berhasil, namun kita lupa untuk mendoakannya disujud terakhir kita dan kita lupa untuk bangun sholat di sepertiga malam untuk mendoakan saudaranya kita” pesan ka Ulfa pada salah satu materinya. 


Hal yang menarik selanjutnya yaitu, saat bertepatan tanggal 21 April 2017 yaaps hari Kartini. Disaat para aktivis cenderung tidak memperingati hari Kartini ini karena peringatan hari kartini merupakan salah satu kampanye emansipasi wanita dan cenderung pada kebebasan wanita, namun kami dari kemuslimahan memandang lain gerakan ini. Kami memperingati hari kartini ini dengan mengangkat tema “Kartini tak berkonde”, yaaps melalu hari kartini ini kami mengajak mahasiswa untuk mengikuti semangat ibu kartini, yaitu semangat menentut ilmu dan selalu berfikir kritis, namun sebagai wanita muslimah kita tetap patuh terhadap ajaran islam, berkarir namun tetap menjaga diri dari fitnah dengan cara menetup aurat secara sempurna sudah tentu tanpa Konde.  Hari kartini ini merupakan hari yang paling seru dalam berdakwah dengan menebarkan kebaikan lewat setangkai bunga,sehingga para wanita/muslimah yang berada di fakultas ekonomi dan jamaah sholat zhuhur merasakan bahagia karena diberikan setangkai bunga.



Hal yang tak kalah menarik dari MPM AL-IQRA’ yaitu Rihla kader dan pengurus yang dilaksanakan di Mantikole. Kegiatan ini merupakan kegitan yang dilaksanakan oleh kader MPM AL-IQRA’, hal yang menarik dari kegiatan ini yaitu melakukan kajian ditempat wisata yang sangat alami, gemercik air dan suara air mengalir sangat mendukung suasana kajian yang begitu syahdu. 


Ditempat ini tak hanya melakukan kajian namun juga dirangkaikan dengan rapat umum pengurus dan agenda tukar kado antarkader. Wahhhh agenda yang disusun sangat menarik dan suasana alam yang mendukung membuat ukhuwah pengurus makin dalam dan dalam.

1 komentar:

  1. Hal yg paling menyenangkan selama saya ikut kedalam lingkaran Al Iqra adalah

    Kalian bisa melakukan apa yang orang pikir itu mustahil di lakukan.

    Selalu welcome kepada siapa saja yang ingin belajar ttg Islam, seberapa kotor pun dia di masa lalu.

    Dan selalu sederhana didalam pergaulannya, tidak kaku namun tetap sesuai dengan ajaran ajaran Islam.

    Semoga Al Iqra tetap seperti apa yg saya lihat sama seperti Al Iqra 8 tahun silam sejak pertama kali saya kenal dengan lembaga yg penuh kehangatan dan rasa rindu dijalan dakwah.

    KEEP UKHUWAH

    BalasHapus

Pages - Menu