BEBERAPA HAL
YANG MENARIK DARI MPM AL-IQRA’ (PART 1)
MPM AL-IQRA’
merupakan salah satu lembaga dakwah fakultas yang ada di universitas tadulako,
yang letaknya berada di fakultas Ekonomi. Pada periode 1438H atau bertepatan
2017 MPM Al-Iqra merancang program kerja yang tak hanya sebagai pengembangan
ilmu syari’i namun juga sebagai wadah pengembangan dibidang lainnya, ini dapat
dilihat dari program-program yang dirancang oleh pengurus dari berbagai bidang.
Pada awal-awal
kepengurusan hal yang menarik yang dilakukan oleh MPM AL-Iqra yaitu Kerja Bakti
di area Masjid Babul Ilmi yaitu masjid yang menjadi rumah kedua bagi pengurus
MPm Al-Iqra’. “Kerja bakti ini bukan hanya sebagai ajang untuk mengerjakan
program kerja dari Biro Kemasjidan Namun ini juga dapat mempererat Ukhuwah
antar pengurus baik ikhwan maupun akhwat, karena setelah kerja bakti kita dapat
saling curhat-curhatan mengenai akedemik maupun nonakademik” kata seorang
pengurus.
Hal yang menarik
selanjutnya yaitu Kajian Intensif Muslimah (KISMIS), ini merupakan kajian rutin
yang bertemakan “Fikih Wanita” yang dilaksanakan setiap hari rabu pukul 16.00
wita bertempat di Masjid Babul Ilmi, hal yang menarik dari kajian ini yaitu
Pematerinya (Ka Ulfa) yang sangat “Pas” dihati para peserta, sehingga peserta
yang datang merasa wajib untuk datang kembali.
“Baru kali ini saya mengikuti
kajian seperti ini dan saya merasa wajib untuk datang kembali” kata Winda dari
fakultas Fapetkan. “terkadang materi fikih sangat sulit dipahami, namun Ka Ulfa
membawakan materinya dengan santai dan sangat mudah dipahami” Kata salah
seorang peserta dari FKIP. Yaaps sudah terbayang
kalau tiap kajian selalu ramai karena pemateri yang memakai logat makassar yang
cenderung pembawaannya santai namun kena dengan materi yang salah satu ketertarikan
peserta untuk datang kembali. “Kita selalu bermimpi dan berkeinginan kadernya
kita selalu istiqomah dijalan ini, dan bahkan kita sering mengajak orang agar
segera berhijrah namun tak berhasil, namun kita lupa untuk mendoakannya disujud
terakhir kita dan kita lupa untuk bangun sholat di sepertiga malam untuk
mendoakan saudaranya kita” pesan ka Ulfa pada salah satu materinya.
Hal yang menarik
selanjutnya yaitu, saat bertepatan tanggal 21 April 2017 yaaps hari Kartini.
Disaat para aktivis cenderung tidak memperingati hari Kartini ini karena
peringatan hari kartini merupakan salah satu kampanye emansipasi wanita dan
cenderung pada kebebasan wanita, namun kami dari kemuslimahan memandang lain
gerakan ini. Kami memperingati hari kartini ini dengan mengangkat tema “Kartini
tak berkonde”, yaaps melalu hari kartini ini kami mengajak mahasiswa untuk
mengikuti semangat ibu kartini, yaitu semangat menentut ilmu dan selalu
berfikir kritis, namun sebagai wanita muslimah kita tetap patuh terhadap ajaran
islam, berkarir namun tetap menjaga diri dari fitnah dengan cara menetup aurat
secara sempurna sudah tentu tanpa Konde.
Hari kartini ini merupakan hari yang paling seru dalam berdakwah dengan
menebarkan kebaikan lewat setangkai bunga,sehingga para wanita/muslimah yang
berada di fakultas ekonomi dan jamaah sholat zhuhur merasakan bahagia karena
diberikan setangkai bunga.
Hal yang tak kalah
menarik dari MPM AL-IQRA’ yaitu Rihla kader dan pengurus yang dilaksanakan di
Mantikole. Kegiatan ini merupakan kegitan yang dilaksanakan oleh kader MPM
AL-IQRA’, hal yang menarik dari kegiatan ini yaitu melakukan kajian ditempat
wisata yang sangat alami, gemercik air dan suara air mengalir sangat mendukung
suasana kajian yang begitu syahdu.
Hal yg paling menyenangkan selama saya ikut kedalam lingkaran Al Iqra adalah
BalasHapusKalian bisa melakukan apa yang orang pikir itu mustahil di lakukan.
Selalu welcome kepada siapa saja yang ingin belajar ttg Islam, seberapa kotor pun dia di masa lalu.
Dan selalu sederhana didalam pergaulannya, tidak kaku namun tetap sesuai dengan ajaran ajaran Islam.
Semoga Al Iqra tetap seperti apa yg saya lihat sama seperti Al Iqra 8 tahun silam sejak pertama kali saya kenal dengan lembaga yg penuh kehangatan dan rasa rindu dijalan dakwah.
KEEP UKHUWAH