MENTORING
by : Divisi Kaderisasi (LeoRangga)
Pernahkah kita terpikir? dimulai dari awal dunia kampus
yang kita masih berusaha untuk terka
Beranjak
dari latar belakang dan sekolah berbeda
Apakah
dunia perkuliahan masih akan terasa indah, saat tidak lagi bersama teman-teman
seperjuangan
Diwaktu
bel istirahat, dentingannya didengarkan bersama.
Pertanda
sekolah selesai, dan bersiap untuk hari – hari baru di masa sekolah menengah
atas
Namun,
kini tak akan lagi terdengar sama
Saat
semua kebersamaan menuntut pribadi menjadi individu yang lebih mandiri diwaktu
kuliah
Berusaha
membiasakan diri dalam lingkungan akademis yang menuntut kita menjadi aktivis
dakwah
Aktivis
yang peka secara global, rendah hati, berilmu, berakhlaq, dan siap terjun
memecahkan masalah dalam masyarakat
Hati
adalah raja didalam diri, namun terkadang masih merasa sendiri
Semua
terasa asing dalam lingkungan perkuliahan, ketika awal menginjakkan kaki
sebagai maba
Bukan
karena takut tak saling sapa, hanya saja keegoan dimasa SMA, membuat kita
paham, ada juga orang yang tak suka dengan yang namanya sok kenal sok dekat
Kekakuan
antar sesama kita, diantara tatapan awam, dan bibir yang terbumkam
Duduk melingkar
dalam dekapan yang tak dikenal mulanya
Membahas
risalah risalah langit yang dibawa oleh seorang yang dinamakan seorang pementor
Hari
baru bersama suasana baru, inilah mentoring
Melingkar,
belajar bersama, dan saling menasehati dalam perkara agama
Aku
bukan kita tanpa kamu
Mungkin
kata inilah yang merubah paradigma perkuliahan yang awalnya terkesan individu
Dengan
mentoring, yang awalnya tak saling sapa dapat mengenal didalam keakraban
Dengan
beralaskan lantai atau karpet biasanya, beratapkan langit ukhuwah
Menjadi
terbiasa dalam kesederhanaan, betapa indah hidup dengan saling mengingatkan
dalam perkara kebaikan
Bukan
hanya berbagi kebahagiaan, tetapi memikirkan jadi apa kita setelah kehidupan
yang sifatnya sementara
Bersama
menfokuskan diri, menyusuri jalan, bersama menuju jannah Allah
Apakah nanti
ditempat yang abadi, ditempat yang bersama kita nanti. masih ada kita disana?
Semoga
tawaku, masih menjadi bagian dari kebahagiaanmu disana
Bertemu
dan berpisah karena Allah
Mentoring
membuat semuanya dekat, bukan hanya itu saja. Kadang tugas kuliahpun jadi bahan
bimbingan.
Mentoring
membuat kita sadar akan pentingnya jamaah, sebagaimana hati yang kadang merasa
sendirian.
Tak ada
kata sendiri, dalam kebersamaan.
Mentoring
memang bukan segalanya, tapi segalanya berawal dari mentoring
-END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar