Selasa, 22 Desember 2015

CERMIN oleh Ustadz Aan Chandra Thalib .

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar…..

Sebagian Ayah cemas bila kuliah anak-anak mereka berantakan, tetapi tidak cemas bila agama anak-anak mereka berantakan.
Ketahuilah…
Jika perhatian kita terhadap prestasi akademik anak jauh lebih besar ketimbang perhatian kita terhadap sholat dan kehidupan beragama mereka, itu berarti kita telah gagal menjadi seorang ayah.
Ingat..!!
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang di pimpinnya” (al-hadits)


Catatan:
Meskipun seorang ayah dituntut agar memberi perhatian lebih terhadap agama anak-anaknya, bukan berarti ia boleh menyepelekan prestasi akademik mereka.
Seorang ayah tetap dituntut agar memberi perhatian terhadap prestasi akademik anak-anaknya demi kebaikan dunia mereka, yang nantinya akan menjadi wasilah untuk meraih kebahagiaan di akhirat nanti.

Makna inilah yang tersirat dalam do’a nabi shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi:
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku, dimana ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku. Dan perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi tempat hidupku. Serta perbaikilah akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari berbagai keburukan.” (HR. Muslim).
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.

Wa’alaikum sallam warohmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu