Duduk sendiri dipojok ruangan
disebuah cafe yang setiap detiknya bertebaran dosa-dosa. Duduk menghabiskan
waktu dengan lantunan musik yang semakin menjauhkan dari sucinya lantunan
Al-Qur’an. Kepuasan nafsu menjadi raja yang tidak terbantahkan, semakin jauhnya
diri ini dari mengingat akhir dari kehidupan. Kesenangan fana menjadi sesuatu
yang diagungkan dan menjadi tren kehidupan kaula remaja. Fikiran ini telah lupa
atau bahkan tidak pernah tahu dan sepertinya tidak mau tahu dengan hakikat kehidupan dunia yang fana.
Sahabat seiman seperjuangan, bila
diri ini mulai berpaling maka bertaubatlah, bila diri ini mulai berjalan diatas
duri yang dihiasi kepuasan fana maka sadarlah. Segera mengiingat kebesarannya
dan perintahnya serta larangannya. Itu akan memberikan cahaya dikala gelap itu
datang. Cahaya itu akan membuka tabir kepalsuan yang dihiasi kesenangan sesaat.
Iblis selalu memperindah jalannya sesungguhnya mereka adalah musuh nyata
manusia.
Jangan biarkan dosa-dosa itu
menambah sekat-sekat penghalang yang semakin menutupi kebenaran akan indahnya
kampung halaman. Akan indahnya getaran hati yang dipenuhi keimanan, akan
indahnya akhir yang baik akan kematian khusnul khatimah atau syahid dijalannya.
Jangan biarkan ia menyetir kehidupan yang diakhiri penyesalan, saatnya putar
haluan kejalan yang di ridhoinya, jalan yang akan menghantarkan pada keindahan
yang belum pernah didapatkan bahkan terbayangkan sedikitpun.
Dunia itu terasa indah karena ia
dekat, dunia terasa istimewa karena kita dapat merasakannya disaat kita ingin.
Tapi ingat akhirat itu seperti kotak hadiah istimewa yang didapatkan dari apa
yang kita perbuat didunia. Bisa menjadi hadiah terbesar yang belum pernah kita
dapatkan namun juga bisa menjadi bumerang yang membinasakan.
Warnai hidup ini dengan keikhlasan
dalam peribadatan terbaik kepadanya. Perbaiki hubungan kita dengan sang pencipta
dan kepada sesama makhluk ciptaannya. Beramallah walaupun itu hanya sebesar
zarrah. Karena kita tidak pernah tahu mana amalan yang akan menghantarkan kita
menuju surganya. Dan hindari perkara dosa sekecil apapun itu karena itu bisa
menghantarkan kepada murka Allah Subhanahu Wata’ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar