Rabu, 03 Juli 2019

Sekat-sekat tirai penghalang



            Duduk sendiri dipojok ruangan disebuah cafe yang setiap detiknya bertebaran dosa-dosa. Duduk menghabiskan waktu dengan lantunan musik yang semakin menjauhkan dari sucinya lantunan Al-Qur’an. Kepuasan nafsu menjadi raja yang tidak terbantahkan, semakin jauhnya diri ini dari mengingat akhir dari kehidupan. Kesenangan fana menjadi sesuatu yang diagungkan dan menjadi tren kehidupan kaula remaja. Fikiran ini telah lupa atau bahkan tidak pernah tahu dan sepertinya tidak mau tahu dengan  hakikat kehidupan dunia yang fana.
            Sahabat seiman seperjuangan, bila diri ini mulai berpaling maka bertaubatlah, bila diri ini mulai berjalan diatas duri yang dihiasi kepuasan fana maka sadarlah. Segera mengiingat kebesarannya dan perintahnya serta larangannya. Itu akan memberikan cahaya dikala gelap itu datang. Cahaya itu akan membuka tabir kepalsuan yang dihiasi kesenangan sesaat. Iblis selalu memperindah jalannya sesungguhnya mereka adalah musuh nyata manusia.
            Jangan biarkan dosa-dosa itu menambah sekat-sekat penghalang yang semakin menutupi kebenaran akan indahnya kampung halaman. Akan indahnya getaran hati yang dipenuhi keimanan, akan indahnya akhir yang baik akan kematian khusnul khatimah atau syahid dijalannya. Jangan biarkan ia menyetir kehidupan yang diakhiri penyesalan, saatnya putar haluan kejalan yang di ridhoinya, jalan yang akan menghantarkan pada keindahan yang belum pernah didapatkan bahkan terbayangkan sedikitpun.
            Dunia itu terasa indah karena ia dekat, dunia terasa istimewa karena kita dapat merasakannya disaat kita ingin. Tapi ingat akhirat itu seperti kotak hadiah istimewa yang didapatkan dari apa yang kita perbuat didunia. Bisa menjadi hadiah terbesar yang belum pernah kita dapatkan namun juga bisa menjadi bumerang yang membinasakan.
            Warnai hidup ini dengan keikhlasan dalam peribadatan terbaik kepadanya. Perbaiki hubungan kita dengan sang pencipta dan kepada sesama makhluk ciptaannya. Beramallah walaupun itu hanya sebesar zarrah. Karena kita tidak pernah tahu mana amalan yang akan menghantarkan kita menuju surganya. Dan hindari perkara dosa sekecil apapun itu karena itu bisa menghantarkan kepada murka Allah Subhanahu Wata’ala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu