MPM ADVENTURE
"TAAT TAPI ASYIK"
By : Divisi Humas dan Infokom
ADVENTURE?
Pertama
kali mendengar kata ini pasti membuat kita terbayang indahnya ombak yang
berhembus dipantai nan sejuk, atau mungkin hembusan angin sepoi-sepoi yang
merefleksikan seluruh anggota tubuh dari beratnya beban dunia, dan sebagainya.
. . .
ADVENTURE?
Satu kata yang
mengekspresikan perjalanan ke suatu tempat untuk mendapatkan hiburan dunia.(*mungkin bisa
dikatakan seperti itu sih)
. . .
Konsep
ADVENTURE?
Adventure atau trip yang
terbayang atau yang pernah ikhwafillah lakukan seperti apa sih? Pasang tenda?
terus Duduk-duduk plus cerita mengenai apa aja? Atau bakar-bakar ayam atau
sejenisnya? Atau mainin alat musik? Mandi bareng temen-temen? Terus bagaimana
dengan ibadah-ibadah yang diperintahkanNya? Apakah kita laksanakan pada saat
nge-trip? Semoga aja dilaksanakan, Aamiin.
Tahun ini tepatnya yaitu pada tahun 2017 M atau 1438 H –
1439 H Mahasiswa Pencinta Mushollah (MPM) Al-Iqra FE-UNTAD menyuguhkan suatu
sarana nge-TRIP yang pastinya nggak ngebosenin “plus” insyaa Allah masih dalam
koridor-koridor syariat islam yaang kami beri nama MPM ADVENTURE. (*agak
mainstream ya namanya)
. . .
Mau
tau keseruan kegiatan kami ini?
. . .
Yakin?
. . .
Berikut
ceritanya 😊
Cerita
ini dimulai pada sabtu pagi, tepatnya pada tanggal 10 Desember 2017. Sinar
mentari hangat mendekap atmosfer bumi. Kehangatan inilah yang membersamai kami
di depan “Warungnya Orang” dengan perasaan cemas “diusir” sembari menunggu
kawan lain untuk “OTW TOGETHER” to tempat TRIP kami. Yah kurang lebih 1 jam
menunggu, akhirnya sampai juga personil kami untuk berangkat ke tempat tujuan
(*yah walaupun para kader yang lain sementara ikut fekon day sih, dan akan
menyusul setelah kegiatan fekon day selesai)
Perjalanan
panjang yang kurang lebih memakan waktu se-jam-an dengan kendala-kendala ringan
diperjalanan yang membuat sedikit keterlambatan sampainya kami di tempat
tujuan, akhirnya sampai jauga kami di “PANTAI KALUKU, DONGGALA SULAWESI TENGAH”
(*Alhamdulillah).
Sesampainya
di tempat tujuan, selaku panitia kami langsung menyiapkan segala persiapan
teknis diantarnya mengecek tempat yang pas, membangun tenda dengan segala
keterbatasan (*ternyata banyak yang masih “newbie” dalam pemasangan tenda), dan
selesai. Selepas itu, kami menunggu para “Traveler” lain yang akan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan ini (*hmmm resmi betul). Akhirnya setelah
menunggu sekian lama (sampai ba’da sholat dzuhur), akhirnya seluruh personil
siap untuk mengikuti kegiatan.
Pada
saat kami akan memulai kegiatannya, eh ternyata dapat informasi kalau daerah
yang menjadi ‘spot” tempat kegiatan kami tidak terdapat listrik, yah mau tidak
mau kami harus pindah ke kawasan yang terdapat listrik (*soalnya lupa bawa
penerangan). Setelah persiapan tenda selesai, akhirnya masuk waktu ashar.
Selepas sholat ashar kami langsung membagikan nama-nama setiap kelompok beserta
pendamping setiap kelompoknya. Waktu sore hari hanya kami habiskan dengan
segala persiapan-persiapan yang tidak dipersiapkan dengan maksimal. Setelah
seluruh persiapan selesai, dengan tidak terasanya waktu magribpun tiba.
Magrib
kami dihiasi dengan nuansa alam yang begitu terasa. Sholat di mushollah
“mungil” yang alhamdulillah dapat menampung kami ketika sholat, dengan cahaya
senter Handphone yang menyinari malam
penuh ketenangan nan hakiki tersebut. Selepas sholat, kami melanjutkannya
dengan sedikit KULTUM dari peserta kegiatan, yang dilanjutkan dengan TADARUSAN
bareng hingga memasuki waktu sholat ISYA (*fix, rasanya tuh kayak di pesantren
loh).
Selepas
melakukan sholat berjamaah dengan segala aktivitas tambahannya, kami langsung
kembali ke lokasi kegiatan. Terdapat beberapa aktivitas yang terjadi saat itu.
Kubu pertama, memfokuskan diri di perapian yang bersiap untuk memanggang ikan
yang telah dipersiapkan. Kubu kedua, fokus menghafal salah satu surah di
Al-Quran. Kubu ketiga yaitu para “predator” yang entah kapan terakhir mereka
makan, mereka langsung menyiapkan makanan mereka sendiri (*Cuma mie instant
sih) tanpa menunggu ikan yang disiapkan matang terlebih dahulu. Dan kubu
terakhir yaitu kubu yang fokus dengan percakapan-percakapan yang insyaa Allah
semuanya berfaedah (*semoga aja, aamiin).
Perapian
pembakaran ikanpun padam dengan sendirinya sekaligus menandakan bahwa
“transaksi” perut telah selesai dilaksanakan. Next agenda yaitu “sharing-sharing”. Yang awal rencananya
akan membahas tentang MPM Al-IQRA, tetapi cerita “mahluk gaib” ternyata lebih
memiliki peminat tertinggi, yang berujung pada tidak adanya sharing-sharing
mengenai MPM AL-IQRA (*ciee panitia yang Nyesek). Malam bincang-bincangpun
selesai dengan pembahasan yang sangat “Berfaedah” katanya.
Jam
telah menunjukkan pukul 00.00 WITA yang menandakan bahwa telah larutnya malam
pada saat itu. Seluruh pesertapun tidur dengan nyenyaknya dibalik tenda yang
“sumpek” itu. Ngorok, Ngelindur, kalem, jalan-jalan malam (*salah satu peserta
yang susah tidur), hingga cool merupakan jenis-jenis tidur yang diperlihatkan
oleh masing-masing peserta.
Singkat
cerita, waktu subuhpun tiba, yang kemudian kami lanjutkan untuk bergegas sholat
subuh berjamaah di pagi yang dingin dengan angin yang menambah kedinginan pagi
tersebut. Sholatpun telah selesai yang kemudian dilanjutkan dengan kultum yang
dilakukan oleh beberapa peserta. Fajarpun muncul dengan cantiknya di langit
yang begitu cerah, yang menandakan bahwa langit telah menunjukkan warnanya.
Aktivitas
pagi kamipun dimulai dengan konsumsi pagi yang apa adanya yang membuat UKHUWAH
kami benar-benar terasa. Canda tawa langsung menghiasi pagi yang indah itu.
Sekitar pukul 08.00 WITA acara kami lanjutkan dengan games . game pertama yaitu “sambung ayat “. Permainan ini dilakukan
dengan menyambung ayat dari surah yang telah disiapkan oleh panitia. Setelah
itu, permainan keduapun dimulai dengan judul permainan yaitu KOMUNIKATA”.
Peserta disuruh untuk mengucapkan ayat Al-Quran yang telah disiapkan oleh
panitia tanpa bersuara. Kedua permainan tersebut panitia kemas secara menarik
dan dapat melatih konsentrasi para peserta. Gamespun telas selesai dengan
alhamdulillah sesuai ekspekstasi panitia.
Tidak habis sampai disitu saja, sebelum pukul
10.00 WITA, para peserta diwajibkan untuk menyetorkan hafalan dari surah yang
telah panitia sediakan pada awal kegiatan. Panitia ingin melihat apakah para
peserta hanya fokus pada “TRIP”nya saja atau mereka benar-benar mengisi liburan
dengankegiatan-kegiatn yang sesuai syariat. Alhasil, tak disangka-sangka banyak
peserta yang dapat menghafal surah yang telah disediakan oleh panitia
(*alhamdulillah).
Untuk
melepas lelah, para peserta kami berikan free
time untuk dapat menikmati indahnya pantai disana. Waktu bebas mereka diisi
mulai dari main air, main bola, hingga ada yang Cuma tidur tiduran saja.
Selepas itu, acara dilanjutkan dengan pengumuman-pengumuman pemenang
masing-masing chalenge yang
disampaikan oleh panitia. Kegiatanpun kami tutup dengan doa dan foto bersama.
--------THE
END---------
Pasti kak Ian
BalasHapusHahahaha
HapusKeepUkhuwah
BalasHapusKeepUkhuwah
BalasHapus#Keep_Ukhuwah ☝️☝️
BalasHapusNyimak
BalasHapusYg tdk ikut tdk usah muncul yah
Hapus