Selasa, 19 Desember 2017

MPM ADVENTURE

MPM ADVENTURE
"TAAT TAPI ASYIK"
By : Divisi Humas dan Infokom



ADVENTURE?

Pertama kali mendengar kata ini pasti membuat kita terbayang indahnya ombak yang berhembus dipantai nan sejuk, atau mungkin hembusan angin sepoi-sepoi yang merefleksikan seluruh anggota tubuh dari beratnya beban dunia, dan sebagainya.

.  .  .

ADVENTURE?

Satu kata yang mengekspresikan perjalanan ke suatu tempat untuk mendapatkan hiburan dunia.(*mungkin bisa dikatakan seperti itu sih)

.  .  .

Konsep ADVENTURE?

Adventure atau trip yang terbayang atau yang pernah ikhwafillah lakukan seperti apa sih? Pasang tenda? terus Duduk-duduk plus cerita mengenai apa aja? Atau bakar-bakar ayam atau sejenisnya? Atau mainin alat musik? Mandi bareng temen-temen? Terus bagaimana dengan ibadah-ibadah yang diperintahkanNya? Apakah kita laksanakan pada saat nge-trip? Semoga aja dilaksanakan, Aamiin.

            Tahun ini tepatnya yaitu pada tahun 2017 M atau 1438 H – 1439 H Mahasiswa Pencinta Mushollah (MPM) Al-Iqra FE-UNTAD menyuguhkan suatu sarana nge-TRIP yang pastinya nggak ngebosenin “plus” insyaa Allah masih dalam koridor-koridor syariat islam yaang kami beri nama MPM ADVENTURE. (*agak mainstream ya namanya)

.  .  .

Mau tau keseruan kegiatan kami ini?

.  .  .

Yakin?

.  .  .

Berikut ceritanya 😊


Cerita ini dimulai pada sabtu pagi, tepatnya pada tanggal 10 Desember 2017. Sinar mentari hangat mendekap atmosfer bumi. Kehangatan inilah yang membersamai kami di depan “Warungnya Orang” dengan perasaan cemas “diusir” sembari menunggu kawan lain untuk “OTW TOGETHER” to tempat TRIP kami. Yah kurang lebih 1 jam menunggu, akhirnya sampai juga personil kami untuk berangkat ke tempat tujuan (*yah walaupun para kader yang lain sementara ikut fekon day sih, dan akan menyusul setelah kegiatan fekon day selesai)

Perjalanan panjang yang kurang lebih memakan waktu se-jam-an dengan kendala-kendala ringan diperjalanan yang membuat sedikit keterlambatan sampainya kami di tempat tujuan, akhirnya sampai jauga kami di “PANTAI KALUKU, DONGGALA SULAWESI TENGAH” (*Alhamdulillah).

Sesampainya di tempat tujuan, selaku panitia kami langsung menyiapkan segala persiapan teknis diantarnya mengecek tempat yang pas, membangun tenda dengan segala keterbatasan (*ternyata banyak yang masih “newbie” dalam pemasangan tenda), dan selesai. Selepas itu, kami menunggu para “Traveler” lain yang akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini (*hmmm resmi betul). Akhirnya setelah menunggu sekian lama (sampai ba’da sholat dzuhur), akhirnya seluruh personil siap untuk mengikuti kegiatan.

Pada saat kami akan memulai kegiatannya, eh ternyata dapat informasi kalau daerah yang menjadi ‘spot” tempat kegiatan kami tidak terdapat listrik, yah mau tidak mau kami harus pindah ke kawasan yang terdapat listrik (*soalnya lupa bawa penerangan). Setelah persiapan tenda selesai, akhirnya masuk waktu ashar. Selepas sholat ashar kami langsung membagikan nama-nama setiap kelompok beserta pendamping setiap kelompoknya. Waktu sore hari hanya kami habiskan dengan segala persiapan-persiapan yang tidak dipersiapkan dengan maksimal. Setelah seluruh persiapan selesai, dengan tidak terasanya waktu magribpun tiba.

Magrib kami dihiasi dengan nuansa alam yang begitu terasa. Sholat di mushollah “mungil” yang alhamdulillah dapat menampung kami ketika sholat, dengan cahaya senter Handphone yang menyinari malam penuh ketenangan nan hakiki tersebut. Selepas sholat, kami melanjutkannya dengan sedikit KULTUM dari peserta kegiatan, yang dilanjutkan dengan TADARUSAN bareng hingga memasuki waktu sholat ISYA (*fix, rasanya tuh kayak di pesantren loh).

Selepas melakukan sholat berjamaah dengan segala aktivitas tambahannya, kami langsung kembali ke lokasi kegiatan. Terdapat beberapa aktivitas yang terjadi saat itu. Kubu pertama, memfokuskan diri di perapian yang bersiap untuk memanggang ikan yang telah dipersiapkan. Kubu kedua, fokus menghafal salah satu surah di Al-Quran. Kubu ketiga yaitu para “predator” yang entah kapan terakhir mereka makan, mereka langsung menyiapkan makanan mereka sendiri (*Cuma mie instant sih) tanpa menunggu ikan yang disiapkan matang terlebih dahulu. Dan kubu terakhir yaitu kubu yang fokus dengan percakapan-percakapan yang insyaa Allah semuanya berfaedah (*semoga aja, aamiin).

Perapian pembakaran ikanpun padam dengan sendirinya sekaligus menandakan bahwa “transaksi” perut telah selesai dilaksanakan. Next agenda yaitu “sharing-sharing”. Yang awal rencananya akan membahas tentang MPM Al-IQRA, tetapi cerita “mahluk gaib” ternyata lebih memiliki peminat tertinggi, yang berujung pada tidak adanya sharing-sharing mengenai MPM AL-IQRA (*ciee panitia yang Nyesek). Malam bincang-bincangpun selesai dengan pembahasan yang sangat “Berfaedah” katanya.

Jam telah menunjukkan pukul 00.00 WITA yang menandakan bahwa telah larutnya malam pada saat itu. Seluruh pesertapun tidur dengan nyenyaknya dibalik tenda yang “sumpek” itu. Ngorok, Ngelindur, kalem, jalan-jalan malam (*salah satu peserta yang susah tidur), hingga cool merupakan jenis-jenis tidur yang diperlihatkan oleh masing-masing peserta.

Singkat cerita, waktu subuhpun tiba, yang kemudian kami lanjutkan untuk bergegas sholat subuh berjamaah di pagi yang dingin dengan angin yang menambah kedinginan pagi tersebut. Sholatpun telah selesai yang kemudian dilanjutkan dengan kultum yang dilakukan oleh beberapa peserta. Fajarpun muncul dengan cantiknya di langit yang begitu cerah, yang menandakan bahwa langit telah menunjukkan warnanya.

Aktivitas pagi kamipun dimulai dengan konsumsi pagi yang apa adanya yang membuat UKHUWAH kami benar-benar terasa. Canda tawa langsung menghiasi pagi yang indah itu. Sekitar pukul 08.00 WITA acara kami lanjutkan dengan games . game pertama yaitu “sambung ayat “. Permainan ini dilakukan dengan menyambung ayat dari surah yang telah disiapkan oleh panitia. Setelah itu, permainan keduapun dimulai dengan judul permainan yaitu KOMUNIKATA”. Peserta disuruh untuk mengucapkan ayat Al-Quran yang telah disiapkan oleh panitia tanpa bersuara. Kedua permainan tersebut panitia kemas secara menarik dan dapat melatih konsentrasi para peserta. Gamespun telas selesai dengan alhamdulillah sesuai ekspekstasi panitia.

 Tidak habis sampai disitu saja, sebelum pukul 10.00 WITA, para peserta diwajibkan untuk menyetorkan hafalan dari surah yang telah panitia sediakan pada awal kegiatan. Panitia ingin melihat apakah para peserta hanya fokus pada “TRIP”nya saja atau mereka benar-benar mengisi liburan dengankegiatan-kegiatn yang sesuai syariat. Alhasil, tak disangka-sangka banyak peserta yang dapat menghafal surah yang telah disediakan oleh panitia (*alhamdulillah).

Untuk melepas lelah, para peserta kami berikan free time untuk dapat menikmati indahnya pantai disana. Waktu bebas mereka diisi mulai dari main air, main bola, hingga ada yang Cuma tidur tiduran saja. Selepas itu, acara dilanjutkan dengan pengumuman-pengumuman pemenang masing-masing chalenge yang disampaikan oleh panitia. Kegiatanpun kami tutup dengan doa dan foto bersama.



--------THE END---------

7 komentar:

Pages - Menu