REMEMBER
So, don't forget
By Ukh Irmayanti Syukur
Ingatlah, jangan sampai memori ingatanmu engkau hapus
Iya, ingatlah ketika tawa tiba-tiba menjadi tangis kecil
yang mengalirkan butir-butir air dari sebuah kelopak indah matamu
Ketika keluh kesah berubah menjadi kata ‘Alhamdulillah’
diiringi dengan senyum manis dari berbagai jenis wajah
Ingatlah, ketika berada di bawah guyuran hujan yang rasanya
bagai terik matahari
Ketika suara anak-anak pedalaman dengan lantangnya
mengucapkan takbir bersama
Ingatlah, ketika kata ‘afwan’ berulang-ulang diucapkan saat
masa perjuangan ini
Ingatlah semua masa-masa ini, yang mungkin saja di lain
waktu bisa kembali dirasakan
Namun rasanya akan berbeda, tidak akan sama persis seperti
saat ini
Yah, karena setiap masa selalu berbeda...
Ingatlah, begitu banyak rasa nano-nao diperjuangan kita
sampai detik ini
Yang kaan baru kita sadari ketika tiba di penghujung masanya
Ketika perasaan bercampur aduk entah akan bahagia atau sedih
ataukah takut!!!
Iya, masa itu tak akan lama lagi menghampiri kebersamaan
kita di Rumah yang begitu kita cintai ini
Jangan hitung berapa lama lagi kita berada di dalam
lingkaran ini
Semakin kita menghitungnya, kita akan berharap kembali ke
masa awal dimana menerima surat cinta dari Allah yang isinya adalah puisi
pengemban amanah untuk berdakwah
Ketika tiba masa yang memisahkan kita dalam perjuangan
dakwah ini
Janganlah saling meninggalkan apalagi hingga saling
melupakan
Sesungguhnya perpisahan ini hanyalah mengakhiri periode yang
telah diberikan bukan memisahkan ukhuwah di
antara kita
“Ketika Allah rindu pada hambaNya, maka Allah akan kirimkan
sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya ujian”
Dalam hadist Qudsi, Allah SWT berfirman:
“Pergilah pada hambaku lalu limpahkanlah berbagai ujian
padanya karena aku ingin mendengah rintihannya.” (HR. Thabrani dari Abu Umamah)
Berlalunya suatu periode adalah ujian. Hal itu menandakan
Allah rindu kepada kita semua. Jangan lupakan masa ini, karena semua ini adalah
kisah yang akan menjadi cerita kehidupan yang indah. Aku, kamu dan kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar