Minggu, 18 Agustus 2019

Kemana langkahmu


images by bengkuluekspress.com

                Sahabat, genap sudah negara kita ini merdeka 74 tahun lamanya, begitu banyak peristiwa yang terjadi selama 74 tahun lamanya sejak diproklamirkannya kemerdekaan indonesia atas penjajahan yang sangat panjang.

                Sahabat, sudah 74 tahun kita merdeka. Pernahkah terlintas dibenak kita apa yang telah kita lakukan untuk memajukan bangsa ini, memberikan yang terbaik untuk menghargai para pahlawan yang telah berjuang sampai titik darah penghabisan. Ketika seruan takbir menggelegar sebagai tanda genderang perang yang membahana. Pantang menyerah karena keyakinan iman dan harapan syahid di jalan Allah Subhanahu Wata’ala menjadi pembakar semangat mereka, mereka yang mungkin saat ini tidak kita ketahui namanya, mereka yang saat ini mungkin tidak tertulis dalam buku sejarah, mereka yang berjuang mengharapkan Allah memberikan perubahan pada bangsa ini yang telah menderita ditangan kejam sang penjajah selama ratusan tahun lamanya.

                “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka” (TQS. Ar-Ra’d [13]: 11).

                Usaha tidak akan menghianati hasil, ya.... itu kalimat trend yang sering kita lontarkan disaat kita berjuang untuk meraih sebuah keberhasilan.

                Mari kembali melihat indonesia di era 74 tahun ini, begitu banyak gemelut, begitu banyak permasalahan yang membumbung tinggi menambah asap tebal kelam kenegaraan. Koruptor berkeliaran dimana-mana karena para cendikiawan negara tidak dilandasi iman yang kuat, tidak dilandasi dengan kejujuran, tidak dilandasi dengan rasa tanggung jawab akan beban kemerdekaan yang harus memakan ratusan ribu korban jiwa. Mereka tidak takut dengan Allah subhanahu wata’ala tuhan yang maha esa, bukankah sila pertama landasan negara kita adalah ketuhanan yang maha esa?

                Merdeka belum berarti kita tidak perlu lagi berjuang, merdeka bukan berarti kita bisa berleha-leha dalam hidup, merdeka bukan berarti kita hanya duduk termanggu diatas kursi dengan makanan enak yang tersuguh diatas meja ataupun asik didepan layar komputar atau hp tanpa manfaat. Mari bangun sahabat, mari melangkah bersama menghasilkan genereasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, yang sadar akan kehidupan dunia hanyalah titipan semata yang harus dipertanggungjawabkan dihari kemudian kelak.

                Jangan hanya asik mengkritik tanpa solusi, jangan hanya asik mencaci tanpa aksi. Perubahan tidak akan datang tanpa kita mau berusaha sahabat.

Syukron
Mpm al-iqra keep ukhuwah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu