images by bengkuluekspress.com
Sahabat,
genap sudah negara kita ini merdeka 74 tahun lamanya, begitu banyak peristiwa
yang terjadi selama 74 tahun lamanya sejak diproklamirkannya kemerdekaan
indonesia atas penjajahan yang sangat panjang.
Sahabat,
sudah 74 tahun kita merdeka. Pernahkah terlintas dibenak kita apa yang telah
kita lakukan untuk memajukan bangsa ini, memberikan yang terbaik untuk
menghargai para pahlawan yang telah berjuang sampai titik darah penghabisan. Ketika
seruan takbir menggelegar sebagai tanda genderang perang yang membahana. Pantang
menyerah karena keyakinan iman dan harapan syahid di jalan Allah Subhanahu Wata’ala
menjadi pembakar semangat mereka, mereka yang mungkin saat ini tidak kita
ketahui namanya, mereka yang saat ini mungkin tidak tertulis dalam buku sejarah,
mereka yang berjuang mengharapkan Allah memberikan perubahan pada bangsa ini
yang telah menderita ditangan kejam sang penjajah selama ratusan tahun lamanya.
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah
apa yang ada pada diri mereka” (TQS. Ar-Ra’d [13]: 11).
Usaha
tidak akan menghianati hasil, ya.... itu kalimat trend yang sering kita
lontarkan disaat kita berjuang untuk meraih sebuah keberhasilan.
Mari
kembali melihat indonesia di era 74 tahun ini, begitu banyak gemelut, begitu
banyak permasalahan yang membumbung tinggi menambah asap tebal kelam
kenegaraan. Koruptor berkeliaran dimana-mana karena para cendikiawan negara
tidak dilandasi iman yang kuat, tidak dilandasi dengan kejujuran, tidak
dilandasi dengan rasa tanggung jawab akan beban kemerdekaan yang harus memakan
ratusan ribu korban jiwa. Mereka tidak takut dengan Allah subhanahu wata’ala
tuhan yang maha esa, bukankah sila pertama landasan negara kita adalah
ketuhanan yang maha esa?
Merdeka
belum berarti kita tidak perlu lagi berjuang, merdeka bukan berarti kita bisa
berleha-leha dalam hidup, merdeka bukan berarti kita hanya duduk termanggu
diatas kursi dengan makanan enak yang tersuguh diatas meja ataupun asik didepan
layar komputar atau hp tanpa manfaat. Mari bangun sahabat, mari melangkah
bersama menghasilkan genereasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, yang sadar
akan kehidupan dunia hanyalah titipan semata yang harus dipertanggungjawabkan
dihari kemudian kelak.
Jangan
hanya asik mengkritik tanpa solusi, jangan hanya asik mencaci tanpa aksi. Perubahan
tidak akan datang tanpa kita mau berusaha sahabat.
Syukron
Mpm al-iqra keep ukhuwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar